Lagu Karyanya Dicatut Relawan Prabowo-Sandi Rapper Kill The DJ Berang, BPN: Kami Minta Maaf
By Admin
nusakini.com - Jakarta - Rapper Marzuki Mohamad yang lebih dikenal Kill The DJ sangat geram ketika lagunya yang bertajuk 'Jogja Istimewa' digunakan pendukung Prabowo-Sandi. Pernyataan itu ia sampaikan lewat akun Twitter dan Instagram.
"Maling lagu b*ngs*t! Yang gak terima bukan cuma saya sebagai pemilik hak cipta, orang Jogja juga gak akan terima lagu ini dipakai buat kampanye Pilpres," tulis Kill The DJ lewat akun twitternya @killthedj.
Menanggapi hal tersebut juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade meminta maaf kepada Marzuki sebagai pencipta lagu tersebut dan meminta relawan yang mengubah lagu ‘Jogja Istimewa’ untuk tidak lagi memakai lagu tersebut.
Kalau Marzuki keberatan, ya sudah relawan-relawan kami ini jangan lagi gunakan itu. (Relawan) tinggal minta maaf," kata Andre Selasa (15/1/2018).
Andre mengaku baru tahu relawan Prabowo-Sandi, yang didominasi ibu-ibu itu menyanyikan lagu 'Jogja Istimewa' dengan mengubah liriknya. Dalam lirik tersebut, disisipkan kalimat 'Prabowo-Sandi' pilihan kita.
Menurut Andre, penggunaan lagu tersebut merupakan inisiatif dari para relawan di Yogyakarta yang begitu semangat mengampanyekan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 02 Prabowo-Sandi.
"Kami menyarankan kepada relawan kami, bukan BPN yang minta maaf. Kita tunjukkan kesantunan dan etika kita dengan meminta maaf," ujarnya.
Andre pun meminta agar para relawan Prabowo-Sandi lebih berhati-hati ketika ingin menggunakan lagu milik orang lain untuk kepentingan kampanye Pilpres 2019. (s/ma)